- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.eLDwJIqo.dpuf



Jumat, 27 Desember 2013

Peluang Usaha Peternakan

Kambing

Semua orang tentu sudah mengenal hewan yang satu ini. Peluang usaha di bidang ternak kambing pun sangat menjanjikan karena penggemar daging kambing cukup banyak. Banyak rumah makan yang menyediakan berbagai hidangan daging kambing, mulai dari sate kambing hingga gulai kambing. Dengan demikian, segi pemasarannya juga tidaklah sulit. Tidak hanya dagingnya yang dimanfaatkan namun kulit kambing pun dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan jaket, tas, sepatu dan kerajinan tangan lainnya. Harga selembar kulit kambing yang belum disamak sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000 sehingga tampak kambing memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bagi peternak kambing, hari raya kurban ibarat “hujan uang” karena hampir semua orang membutuhkan hewan ini untuk kurban dan harganya pun akan naik tajam dibandingkan dengan hari biasa. Jelaslah bahwa bisnis ternak kambing ini sangat menggiurkan.

Kelinci

Kelinci merupakan binatang yang popular dan banyak digemari oleh sebagian masyarakat dunia. Tentu saja, karena bentuknya yang mungil dan menggemaskan. Berdasarkan tujuan pemeliharaannya, ada dua jenis kelinci, yaitu kelinci pedaging dan kelinci hias. Sesuai namanya, kelinci pedaging dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya. Biasanya kelinci jenis ini memiliki ukuran yang besar. Selain daginya kelinci jenis ini juga dimanfaatkan kulitnya untuk dijadikan jaket, sweater, tas dan aksesoris lainnya. Kelinci hias dipelihara untuk dijadikan hewan peliharaan karena kelinci jenis ini memiliki bulu dan penampilan yang sangat indah. Harga kelinci hias biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kelinci pedaging karena kelinci hias memerlukan perawatan yang cukup ekstra dibandingkan kelinci pedaging. Harga untuk kelinci hias yang berumur 1-2 bulan berkisar antara Rp 25.000 – Rp 500.000. Kelinci pedaging pun tidak kalah dengan kelinci hias karena potensi kelinci pedaging untuk dijadikan komoditas ekspor cukup besar. Hal tersebut tampak dari adanya permintaan yang cukup tinggi akan daging kelinci karena daging kelinci memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Jelaslah bahwa kelinci memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan bisnis di bidang budi daya kelinci sangat menggiurkan.

Sapi

Hampir seluruk kalangan masyarakat menyukai daging sapi. Daging ini sangat digemari karena dagingnya lembut dan tidak memiliki aroma menyengat, hampir seluruh rumah makan, termasuk restoran, hotel dan kafe meyediakan menu daging sapi dengan berbagai hidangan, mulai dari steak hingga rending. Selain daging, seluruh bagian sapi juga bisa dimanfaatkan. Misalnya, kulit sapi dimanfaatkan untuk membuat kerupuk kulit, jaket, sepatu, tas dan lain-lain; kotoran sapi dimanfaatkan untuk pupuk kandang dan biogas yang digunakan untuk bahan bakar. Dengan potensi sapi yang sangat besar manfaatnya tersebut, peluang usaha di bidang budi daya sapi ini pun sangat menjanjikan. Dalam pemasarannya, juga tidak mengalami kendala yang signifikan karena hampir seluruh masyarakat membutuhkan hewan ini, baik dagingnya maupun kotorannya.

Bebek petelur

Peluang bisnis bebek petelur sangat menjanjikan. Hal ini tampak dari banyaknya permintaan pasar akan telur bebek. Telur bebek biasa digunakan oleh pedagang martabak dan pedagang jamu. Sampai saat ini, keberadaan kedua pedagang tersebut semakin banyak, bahkan kian menjamur. Buktinya, hampir di setiap persimpangan jalan ada pedagang martabak atau kios jamu. Selain itu, telur bebek juga bisa dijadikan telur asin dan permintaan pasar akan telur asin cukup banyak. Dengan demikian, proses pemasarannya tidaklah sulit. Peluang telur bebek untuk dijadikan komoditas ekspor sangat terbuka lebar sehingga bisnis ini sangat menggiurkan. Peternak itik bali misalnya, omzet yang diperoleh setiap bulannya sangat fantastis. Jika 500 ekor itik bali mampu menghasilkan telur sebanyak 450 butir per harinya dan harga per butir Rp 1.000 maka dalam sebulan omzetnya mencapai Rp 13.500.000 (450 butir x 30 hari x Rp 1.000). temtu saja, perlu adanya pengetahuan yang cukup mengenai seluk-beluk bididaya bebek petelur agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik.
Bebek pedaging

Peluang usaha bebek pedaging sangat mengiurkan karena permintaan pasar cukup banyak. Hal ini tampak dari semakin banyaknya rumah makan yang menyediakan menu bebek dengan berbagai hidangan, mulai dari bebek goreng hingga bebek presto. Tidak hanya di rumah makan sekelas restoran dan hotel yang menyediakan menu bebek, tetapi sekelas pedagang kaki lima pun biasanya menyediakan menu bebek goreng. Dengan demikian pemasaran bebek pedaging tidaklah sulit. Karena kandungan gizinya yang baik dan rasanya yang nikmat tak heran jika penggemar daging bebek ini cukup banyak, baik dari dalam negeri ataupun mancanegara. Oleh karena itu, peluang bebek pedaging untuki dijadikan komoditas ekspor sangat terbuka lebar. Dalam hal ini, bebek pedaging memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan budi daya bebek pedaging pus sangat menjanjikan.

Enthok

Enthok atau menthok merupakan hewan yang hampir sama dengan bebek atau itik. Jika dikawin silangkan antara enthok dan bebek maka dapat menghasilkan tiktok. Hal ini menandakan bahwa itik atau bebek dan enthok memiliki kesamaan secara fisiologis dan genetis. Keunggulan enthok disbanding bebek adalah dagingnya cukup besar dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga aman untuk diternakkan. Peluang usaha ternak enthok cukup menjanjikan, terutama pada saat hari raya Idul Fitri. Pada hari raya tersebut, harga enthok akan melambung tinggi sehingga peternak enthok dapat merasakan panen raya. Peluang daging dan telur enthok untuk dijadikan komoditas ekspor juga sangat terbuka lebar sehingga hal ini cuku menggiurkan.

Tiktok (Tongki)

Sebagian masyarakat tentu sudah mengenal hewan yang satu ini. Hewan ini merupakan hewan hasil persilangan antara itik dan enthok. Penggemar daging tiktok cukup banyak karena rasanya yang memang gurih dan enak. Permintaan pasar akan daging tiktok cukup tinggi (khususnya rumah makan dan restoran), namus stok yang tersedia tdak mencukupi. Hal tersebut dialami para peternak tiktok di Depok. Permintaan lebih tinggi dari stok yang tersedia. Selain itu, panen tiktok pun lebih singkat dibandingkan dengan bebek. Tiktok hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk mencapai bobot 2 kg, sedangkan bebek membutuhkan waktu hingga empat bulan untuk mencapai bobot tersebut. Kenyataan tersebut menunjukan bahwa peluang usaha budi daya tiktok sangat menjanjikan. Peluang daging tiktok untuk dijadikan komoditas ekspor pu sangat terbuka lebar sehingga tiktok memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Burung puyuh

Hampir semua orang mengenal hewan yang satu ini. Biasanya, yang lebih dikenal adalah telurnya. Hampir di seluruh pasar tradisional dan pasar modern menjual telur puyuh. Bentuk telurnya yang mungil dan bercorak hitam-putih menjadikan telur ini terlihat nyentrik dan memiliki daya tarik tersendiri. Peluang usaha budi daya burung puyuh sangat potensial karena permintaan pasar terhadap burung putuh cukup baik dan peluang telur burung puyuh untuk dijadikan komoditas ekspor sangat terbuka lebar. Selain itu, tidak menutup kemungkinan jika daging burung puyuh pun dijadikan komoditas ekspor. Syarat  agar daging dan telur puyuh dapat tembus ke pasar ekspor adalah daging dan telur puyuh harus berkualitas dan pengemasannya harus semenarik mungkin.

Merpati

Burung merpati terkenal sebagai burung yang setia terhadap pasangannya. Selain sebagai hewan peliharaan, burung merpati juga bisa dijadikan merpati balap, merpati pos dan merpati tinggian. Komunitas penggemar merpati cukup banyak, tersebar hampir di seluruh kota. Di Indonesia, ada komunitas merpati untuk jenis merpati balap, merpati pos dan merpati tinggian. Haraga merpati balap, merpati pos dan merpati tinggian cukup tinggi, mulai dari Rp 200.000 – Rp 3.000.000. Harga tersebut dapat melambung tinggi jika merpati sudah memenangkan kontes. Telur dari indukan merpati unggul bahkan dapat dihargai Rp 100.000 – Rp 250.000 per butirnya. Sugguh harga yang fantastis, harga tersebut tentu tidak menjadi masalah bagi para pecinta burung merpati karena mereka bisa mencari kebanggaan dan kepuasaan batin. Dengan demikian, peluang usaha budi daya merpati ini cukup menjanjikan.

Ayam pedaging (Broiler)

Beberapa waktu lalu, peternak ayam sempat mengalami goncangan berupa adanya virus flu burung, bamun akhir-akhir ini bisnis peternak ayam mulai bangkit lagi. Hal yang terpenting dalam beternak ayam adalah selalu menjaga kebersihan kandang. Selain itu, setiap ayam juga perlu diberi vaksin, obat-obatan dan vitamin agar daya tahannya menjadi kuat dan bebas dari berbagai penyakit. Bisnis ayam pedaging sangat menjanjikan karena hampir seluruh masyarakat menyukai daging ayam. Hal ini tampak dari permintaan pasar yang tidak pernah sepi dan hampir seluruh rumah makan menyediakan menu berupa daging ayam. Waktu panennya pun sangat singkat, yaitu sekitar 36 hari. Dengan demikian, bisnis ini sangat menjanjikan.

Ayam petelur

Saat ini telur sudah menjadi kebutuhan poko hampir seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari pasar tradisional, pasar modern, hingga warung sembako skala kecil pun menjual telur ayam. Selain itu, produk olahan yang menggunakan telur ayam juga sangat beragam, mulai dari martabak, roti, hingga pizza. Dengan demikian, telur ayam memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Usaha di bidang ini pun sangat menjanjikan karena permintaan pasar akan telur ayam sangat tinggi.

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
Agriculture Digest